Nama Rizky Billar dan Lesti Kejora belakangan jadi sorotan karena kasus KDRT.
Seperti diketahui, Lesti Kejora melaporkan Rizky Billar atas dugaan KDRT.
Kini keduanya jadi bahan gunjingan saat video CCTV di rumah keduanya pasca KDRT bocor ke publik.
Melansir Tribun-Medan.com, akun fanbase Leslar @virus.leslar membagikan video CCTV di rumah Lesti dan Billar.
Video rekaman CCTV ini disebut diambil pada 28 September 2022 pukul 11.16 WIB.
Dalam video itu terlihat sosok Lesti Kejora yang telah rapi dan seolah siap untuk pergi.
Sosok Lesti tampak menggendong Baby L dan melongok ke bawah tangga.
Seorang asisten datang dan menggendong Baby L saat itu, sementara Lesti pergi kembali ke dalam kamar.
Lesti kemudian berangkat ke luar rumah dan melangkah menuju mobil putih yang sudah terparkir.
Dilansir Grid.ID dari akun Instagram @lambee.pedes pada Selasa (11/10/2022), Abimanyu, pakar telematika, mengomentari video CCTV rumah Lesti dan Billar.
Abimanyu menyebut ada yang direkayasa dalam video CCTV yang beredar.
"Menurut saya ini yang ditampilkan yang sekarang viral itu adalah CCTV yang ada rekayasa," kata Abimanyu.
"Rekayasa yang jenisnya gimana yang di-zoom, sehingga kemudian informasi tanggal dan waktunya hilang," sambungnya.
Abimanyu menanyakan beberapa adegan yang terlihat mengganjal dan tak berurutan.
"Di rekaman selanjutnya adalah tahu-tahu di halaman sedang berjalan, dengan waktu sekitar 43 menit, kalau dengan jeda yang begitu lama, itu nggak dikit loh," kata Abimanyu.
"Apa yang terjadi, apa yang tidak ingin dikasih lihat oleh pembuat konten ini," sambungnya.
Warganet pun memberikan komentar atas unggahan ini.
"Di akhir video juga keliatan 2 orang pria yg entah siapa itu, kelihatan panik dan agak sibuk pas Lesti mau nyetir sendiri," tulis akun @nurjamiah_ishak
"Doa dari orang umrah dikabulkan tanpa koar-koar satu demi satu terungkap, Subhanallah," tulis akun @catharinabates.
"Gak heran sih wong pengacara Billar juga koar-koar kayak gitu pasti banyak rekayasa dan manipulasi," tulis akun @viralreels_onig.
0 komentar:
Posting Komentar