Nama Nikita Mirzani jadi sorotan saat mendadak ditahan polisi.
Dilansir dari Kompas.com pada Rabu (26/10/2022), Nikita Mirzani dikabarkan ditahan di Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Serang, Banten, Selasa (25/10/2022) malam.
Nikita Mirzani terjerat kasus dugaan pencemaran nama baik dan Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) dan dinyatakan sebagai tersangka.
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Banten, Masjuno menyebut bahwa Nikita Mirzani ditahan bersama dengan 8 orang lain.
"Sudah resmi ditahan dan ditempatkan di sel di kamar bersama WBP yang lain," ujar Masjuno.
"(Sekamar) Ada 8 orang, berarti totalnya 9 orang dengan Nikita," sambungnya.
Meski Nikita Mirzani adalah publik figur, Masjuno menyebut bahwa perlakuan kepada Nikita Mirzani tidak akan dibeda-bedakan.
"Kita akan berikan pelayanan sesuai SOP yang kita miliki," ujar Masjuno.
"Di dalam kamar ada kipas pasti, perlengkapan-perlengkapan yang mendasar, kebutuhan sehari-hari ada semuanya, itu aja," sambungnya.
Masjuno menyebut bahwa Nikita Mirzani akan diminta beradaptasi dengan kondisinya sekarang dan dilarang dijenguk.
"Tapi dia bisa mengikuti kegiatan-kegiatan bimbingan kerohanian, kemudian kegiatan lainnya juga ada," ujar Masjuno.
"Bantuan hukum juga ada, terutama tentang hak-hak dia beribadah," tandasnya.
Melansir akun Instagram @maklamis, Fitri Salhuteru angkat bicara soal penangkapan sang sahabat.
Dalam Insta Story-nya, Fitri Salhuteru menyebut bahwa Nikita telah siap ditangkap.
Ia menyebut bahwa Nikita Mirzani tahu bahwa dirinya akan diperlakukan tak adil.
"Tidak ada komen untuk penahanan Nikita, karena Nikita sudah siap dan tahu dia akan diperlakukan lagi-lagi tidak adil di negeri ini," tulis Fitri Salhuteru.
Fitri Salhuteru pun meminta bantuan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk menolong Nikita.
"Semoga bapak Kapolri @listyosigitprabowo memberikan perhatian untuk masalah yang menimpa Nikita, jika ITE yang bukti nya tidak jelas saja Nikita diperlakukan bak penjahat berat," tulis Fitri.
Fitri juga diduga menyinggung kasus perampasan hak kemerdekaan oleh Nindy Ayunda, yang diduga merupakan kekasih Dito Mahendra.
"Apakah penyekapan yang korban dan buktinya jelas akan bebas berkeliaran," lanjut Fitri Salhuteru.
"Hanya ingin melihat bagaimana kasus saudara pelapor di Polres @polres.jaksel tentang kejahatan HAM penyekapan dan penganiayaan, semoga hukum pun bisa ditegakkan," sambungnya.
"Saya akan speak up masalah ini hingga ada keadilan yang fair di negeri ini," tegasnya.
Warganet pun memberikan komentar atas unggahan ini.
"Kakak peri 1 ini paling grecep kalo ade perinya merasa diperlakukan ga adil," tulis akun @ninazaha1.
"Setiap Niki ada masalah, pasti kakak peri bersabda tentang keadilan di negeri ini," tulis akun @ismajwt.
"Pak Kapolri aja pidato sampe gemeteran mau ngurusin lagi nikita mirzani, mana sempat," tulis akun @zeedmarcus
"Tapi dia bisa mengikuti kegiatan-kegiatan bimbingan kerohanian, kemudian kegiatan lainnya juga ada," ujar Masjuno.
"Bantuan hukum juga ada, terutama tentang hak-hak dia beribadah," tandasnya.
Melansir akun Instagram @maklamis, Fitri Salhuteru angkat bicara soal penangkapan sang sahabat.
Dalam Insta Story-nya, Fitri Salhuteru menyebut bahwa Nikita telah siap ditangkap.
Ia menyebut bahwa Nikita Mirzani tahu bahwa dirinya akan diperlakukan tak adil.
"Tidak ada komen untuk penahanan Nikita, karena Nikita sudah siap dan tahu dia akan diperlakukan lagi-lagi tidak adil di negeri ini," tulis Fitri Salhuteru.
Fitri Salhuteru pun meminta bantuan Kapolri Listyo Sigit Prabowo untuk menolong Nikita.
"Semoga bapak Kapolri @listyosigitprabowo memberikan perhatian untuk masalah yang menimpa Nikita, jika ITE yang bukti nya tidak jelas saja Nikita diperlakukan bak penjahat berat," tulis Fitri.
Fitri juga diduga menyinggung kasus perampasan hak kemerdekaan oleh Nindy Ayunda, yang diduga merupakan kekasih Dito Mahendra.
"Apakah penyekapan yang korban dan buktinya jelas akan bebas berkeliaran," lanjut Fitri Salhuteru.
"Hanya ingin melihat bagaimana kasus saudara pelapor di Polres @polres.jaksel tentang kejahatan HAM penyekapan dan penganiayaan, semoga hukum pun bisa ditegakkan," sambungnya.
"Saya akan speak up masalah ini hingga ada keadilan yang fair di negeri ini," tegasnya.
Warganet pun memberikan komentar atas unggahan ini.
"Kakak peri 1 ini paling grecep kalo ade perinya merasa diperlakukan ga adil," tulis akun @ninazaha1.
"Setiap Niki ada masalah, pasti kakak peri bersabda tentang keadilan di negeri ini," tulis akun @ismajwt.
"Pak Kapolri aja pidato sampe gemeteran mau ngurusin lagi nikita mirzani, mana sempat," tulis akun @zeedmarcus.
0 komentar:
Posting Komentar